Jumat, 8 November 2024

Resmi Lantik PJ Wali Kota Batu, Khofifah Pesan Pengembangan Sektor Wisata dan Industri Kreatif

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa saat melantik Aries Agung Paewai sebagai Penjabat Walikota Batu, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (19/1/2023). Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) secara resmi melantik Aries Agung Paewai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Batu di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (19/1/2023).

Pelantikan tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri  No. 100.2.1.3-63344 Tahun 2022 Tanggal 27 Desember 2022, tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Batu Provinsi Jatim.

Pelantikan Pj Wali Kota Batu ini dilakukan karena masa jabatan Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu telah berakhir pada tanggal 27 Desember 2022.

Dalam arahannya, Khofifah berpesan kepada Pj. Wali Kota Batu untuk melanjutkan seluruh program yang telah berjalan. Utamanya pengembangan sektor wisata yang menjadi ikon dari Kota Batu. Selain itu ia juga memperkuat sektor industri kreatif.

Menurutnya, jika sektor wisata terus dijaga dan dikembangkan, maka ia yakin juga akan mendongkrak perkembangan Kota Batu lebih pesat lagi. Mulai, sektor ekonomi, UMKM, hingga industri kreatif di kawasan Malang Raya dan Jawa Timur.

“Apa yang menjadi penguatan dari Kota Batu di sektor wisata yang selama ini dan mengungkit pembangunan di Jatim tolong dijaga dan dikembangkan,” tegasnya.

Selain itu, Khofifah berpesan agar mengawal program-program pemerintah pusat terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Perpres 80 tahun 2019, yang setiap tiga bulan progresnya dilaporkan kepada pemerintah pusat.

Disampaikannya, bahwa salah satu program dalam Perpres 80 tahun 2019 yang kini telah masuk tahap finalisasi adalah terbangunnya Pasar Induk Sayur dan Buah dan optimalisasi KEK Singosari, yang akan menumbuhkan start up dan menjadi Silocon Valley atau daerah penghasil perusahaan teknologi di Indonesia.

Khofifah memandang, jika Pasar Induk Sayur dan Buah rampung dilakukan di Kota Batu, maka dirinya optimistis akan mendongkrak sektor ekonomi di Kota Batu dan Jawa Timur (Jatim).

“Apa yang menjadi slogan Kota Batu selama ini sebagai Kota Wisata tolong dijaga dan dikembangkan. Karena jika sektor pariwisata bergerak akan menggerakkan banyak sektor lainnya seperti perhotelan, UMKM, transportasi serta sektor industri kreatif di Jawa Timur,” jelasnya.

Sementara itu, Aries Agung Paewai Pj Wali Kota Batu menyatakan komitmennya untuk menjalankan amanah yang diberikan oleh Gubernur Jatim.

“Fokus pertama saya adalah karena saya adalah penjabat walikota, tugas dari pemerintah pusat, kementerian dalam negeri dan ibu Gubernur Jatim untuk menjalankan roda pemerintahan selama kekosongan sampai pilkada nanti,” ujarnya.

Program yang paling utama adalah Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) di Kota Batu bisa berjalan dengan baik selama satu tahun ke depan sesuai dengan SK Kemendagri.

Dalam waktu dekat pihaknya berupaya agar Kota Wisata Batu bisa menjadi kota pusat wisata di Jatim yang bisa dikembangkan dan dimajukan bersama.

“Terpenting dalam setahun ini harus ada prestasi, harus ada peningkatan di dalam pembanguanan di Kota Batu. Kami berharap ada masukan dari masyarakat, DPRD, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Saya malam ini langsung ke Kota Batu karena besok ada kunjungan Menteri Sosial dan Menteri Keuangan yang akan melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Batu,” tutupnya. (bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 8 November 2024
28o
Kurs